Wednesday, June 11, 2008

Kursus Gratis, Majlis Ta'lim

Dasar Pertimbangan:

Majlis Ta’lim Online hadir ke tengah-tengah para pembaca sebagai mitra komunikasi, teman berdiskusi, sebagai bahan pertimbangan tentang berbagai masalah yang terfokus dan bermuara pada masalah akhirat yang pasti akan dihadapi oleh tiap makhluk (ciptaan Alloh) bernama manusia, sebagai penyejuk (siraman) rohani dan penyeimbang kehidupan.

Pemaparan program kursus gratis majlis ta’lim ini bukan merupakan kristalisasi / proyeksi rasa takabur, pamer, ingin menggurui namun merupakan wujud kepedulian dan lebih merupakan luapan ingin berbagi pengalaman, mengajukan suatu bahan pertimbangan yang diharapkan dapat diambil manfaat dan barokahnya.

Sebatas memberanikan diri mencoba mengamalkan salah satu ayat Alloh SWT Surah Ali Imron (3) ayat 104 “ Dan hendaklah ada di antara kamu, segolongan umat yang (mau) menyeru kepada kebajikan, menyuruh yang makruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka itulah (yang mengajak dan yang mau mengikuti) menjadi orang-orang yang beruntung”.

Tayangan ini juga merupakan pengembangan aktifitas yang sudah kami lakukan, mengikuti dan melaksanakan pengajian yang sudah rutin dilaksanan InsyaAlloh 2 (dua) kali dalam satu minggu di majlis ta’lim di kampung di mana kami tinggal/berdomisili.

Target:

Hamba yang cinta kepada kitabnya (Kitabillah/al-Qur’an dan Sunah/tuntunan Rasululloh SAW), menjadi yang sadar, faham akan posisinya di hadapan Sang Qholiq / Penciptanya, istiqomah berkeyakinan dengan apa yang harus diyakini, berbuat pada apa yang seharusnya dilakukan berdasar substansi/inti kebenaran Kitabillah dan Sunah/tuntunan Nabi Muhammad SAW. Semua dilakukan menurut sak pol (se maksimal) kemampuannya masing-masing.

Bahan Pelajaran/Modul:

Sebagai bahan pelajaran / modul pada kursus gratis Majlis Ta’lim online ini tidak lain adalah pedoman / dasar ilmu Agama Islam yaitu Kitab Suci Al-Qur’anul Karim dan Al-Hadits.

Hal ini sebagaimana sabda Rosululloh Muhammad SAW dalam hadis riwayat Malik Fii Muatho’ “Taroktu fii kum amroini lan tadhil-lu ma tamasaktum bihima kitabillah wa sun-nati nabiyyihi” = telah aku tinggalkan dua perkara di kalangan kamu semuanya, yang mana jika kamu semuanya berpegang teguh kepada keduanya, maka niscaya kamu semua tidak akan tersesat, (dua perkara itu adalah) Kitabillah (al-Quran) dan sunah/tuntunan Nabinya Alloh (al-Hadits).

Kitabillah /Al-Qur’an adalah Kitab Suci (Muskhaf) Al-Qur’an 30 Juz sebagaimana yang sudah lazim beredar dan dapat dibeli di toko buku/kitab pada umunya, sedangkan untuk materi al-Hadits, Majlis Ta’lim online ini menggunakan himpunan hadis yang terhimpun dalam “Kitab Muchtarul Adilah”.

Lebih lanjut tentang “Kitab Muchtarul Adilah” klik di sini

Pengasuh/Penanggung Jawab :

Pengasuh dan penanggungjawab kursus gratis Majlis Ta’lim online adalah sekaligus publisher blog ini, Hari Wuryanto selaku pribadi dan secara moral bertanggungjawab di hadapan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala.

Latar belakang penulis klik di sini

Metode:

System pembelajaran kursus gratis ini dirancang sedemikian rupa sehingga mudah diikuti oleh siapapun, semua lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang pemikiran, pendidikan maupun profesi. Tidak memerlukan kualifikasi/kemampuan dasar apapun, asal bisa membaca, itu sudah cukup diharapkan mampu mengikuti kursus ini.

Ya , karena dengan sifat-Nya Yang Maha Adil, Alloh SWT benar-benar membuat agama ini mudah, Dan niscaya Kami (Alloh) sungguh-sungguh memudahkan al-Quran untuk orang yang mau mengambil peringatan/pelajaran , maka adakah orang yang mau mengambil peringatan/pelajaran?”.

Demikian Alloh SWT yang merancang sendiri agama Islam diukur dan disesuaikan dengan kemampuan hambanya.

Dengan mengikuti kursus ini, para peserta dikondisikan sebagaimana memasuki dan berada di dalam ruang belajar di Majlis Ta’lim/(kelas) pondok pesantren, masing-masing para peserta melalui layar computer diharapkan bisa berinterktif.

Adapun cara pembahasannya, InsyaAlloh akan ditayangkan suatu ayat atau hadis dengan diberi makna satu kata demi kata di bawahnya kata Arab dari Al-Qur’an atau al-Hadis, kemudian diberi penjelasan singkat dari rangkaian makna/terjamahan tadi.

Dengan modul (al-Qur’an dan al-Hadits) yang dimiliki sendiri, para peserta tinggal mengutip dengan memaknai sebagaimana yang kami tayangkan, serta mencatan keterangan singkatnya.

Kami menggunakan bahasa yang diharapkan mudah dipahami secara umum, dan kadang kami sengaja memberikan makna ganda (apabila diperlukan) untuk memberikan keluasan pengertian agar mudah ditangkap maksudnya.

Nah mudah dan sederhana bukan!!

Namun begitu toh kami masih menyediakan ruang pertanyaan bagi para peserta yang belum jelas/faham seputar materi yang disajikan.

Hal ini yang sangat penting!!,

karena system ini tidak face to face (tatap muka) tentu saja ada kelemahan, yaitu antara lain mungkin bisa terjadi salah pemahaman antara maksud yang seharusnya kami berikan dengan maksud yang ditangkap oleh para peserta, hal ini tentu sepenuhnya kita sadari.

Contoh riel:

Orang Jawa Tengah mengatakan “gedang” (bhs.Jawa) tentu maksudnya buah pisang. Namun orang Sunda, Jawa Barat kata “gedang” adalah papaya.

Maka untuk itu diharapkan para peserta untuk tidak segan-segan menanyakan hal yang belum jelas melalui CBOX yang tersedia.

Sebagai pendukung layanan interaktif kami memasang CBOX, link komentar, kami juga membuka forum di mail list, dipersilahkan mendaftar dengan mengirim e-mail kosong ke forumqhita-subscribe@yahoogroups.com

Ini masalah penting karena pembelajaran ini bertujuan untuk menyebarluaskan ilmu agama yang harus tetap kita jaga kemurniannya, baik terjemahan, keterangan, inti pengertiannya sampai dengan kemurnian praktek/amalannya nanti.

Di samping sisi kelemahan tentu program kursus gratis ini jiga mempunyai kelebihan, apa ya?

Ya, jelas dengan mengikuti kursus gratis ini maka untuk mendalami agama Islam , para pembaca tidak perlu ke luar rumah, pergi ke pondok pesantren, menghabiskan waktu, pemikiran, meninggalkan keluarga, rutinitas pekerjaan dan tentu biaya lebih besar.

Program kursus ini bisa diikuti hanya dengan syarat ada computer online (akses internet).

Kapan waktu untuk membuka tayangan kajiannya, di mana pun, di dalam rumah, di kantor, di tempat kerja, di warnet, di sela-sela pekerjaan kita, semua memberikan keleluasaan.

Bagi yang belum tahu dasar-dasar agama alias masih awam juga tidak perlu merasa malu, toh orang lain tidak tahu, bahwa diam-diam ternyata kita belajar agama dari dasar.

Kami tidak lebih seorang hamba yang sak dremo (sesuai ala kadar dan kemampuannya) berusaha dan berharap akan ridho dan karuniaNya, pastilah sangat banyak kekurangan dan khilaf, sudi kiranya sidang pembaca yang kami hormati untuk memberikan saran, komentar, usulan, kritik demi kebaikan, kelancaran dan kebarokahan program ini ke e-mail kami

Hari_w67@yahoo.com

www.forumqhita.blogspot.com

Selamat mengikuti

Semoga mendapat manfaat dan barokahnya, aamin.

TTD

Pengasuh dan Publisher

Hari Wuryanto